SDN 1 NIBONG

"Menyelami Arus Sejarah: Siswa SDN 1 Nibong Berlayar ke Museum Islam Samudera Pasai"

 

Anak-anak kelas 5B SDN 1 Nibong foto bersama sebelum mengikuti belajar bersama di museum

Pada hari ini Senin tanggal 12 Februari Tahun 2024 sekolah kami mendapat kesempatan untuk mengikuti program belajar bersama di museum , murid-murid kelas 5B SD Negeri 1 Nibong di Aceh Utara bersemangat mengunjungi Museum Islam Samudera Pasai. Mereka tiba di gampong Beuringen Samudera dengan penuh antusiasme. 

Setibanya di Museum kami disambut hangat oleh Bapak Kabid Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara yaitu Bapak Yurizal,S.Sos.,M.Si dan juga pihak museum lainnya, sangat ramah dalam memberikan layanan dan bimbingan serta arahannya kepada kami.

Di dalam museum, mereka disambut oleh sejarah yang hidup. Dinding-dindingnya menyimpan cerita-cerita masa lalu, dan benda-benda peninggalan zaman dahulu terpajang dengan megah. Murid-murid terpesona melihat artefak-artefak yang menceritakan tentang Kerajaan Samudera Pasai, sebuah kerajaan yang pernah berjaya di wilayah Aceh.


Kak Novi sedang memberikan penjelasan kepada rombongan siswa-siswi

Seorang muridbernama Ariful mendengarkan kisah Sultan Malik Ash-Shalih dengan mata berbinar. Ia mendengar dari kakak pemandu bahwa Sultan Malik Ash-Shalih adalah pendiri kerajaan ini dan memiliki peran besar dalam sejarah Aceh. Ariful membayangkan bagaimana Beliau memimpin, berbicara dengan bijaksana, dan memperjuangkan keadilan.

Murid-murid juga bersama kakak pemandu mengeksplorasi ruangan-ruangan yang menampilkan replika nisan, Manuskrip, Numismatika Sumatra, tulisan-tulisan tentang perdagangan rempah-rempah dan ruangan-ruangan lainnya. Mereka belajar tentang  Kerajaan Samudera Pasai, sebagai pendiri kerajaan ini bergelar Sultan Malik Ash-Shalih, yang memimpin dengan bijaksana dan memperluas pengaruh kerajaan hingga ke seluruh Nusantara.

Anak-anak menjawab pertanyaan yang 
diberikan Kak Laras

Setelah berkeliling bersama pemandu, murid-murid berkumpul di aula museum. Anak-anak merasa lebih dekat dengan sejarah dan budaya leluhur mereka. Guru-guru menjelaskan betapa pentingnya melestarikan peninggalan sejarah agar generasi mendatang juga bisa menghargai perjuangan dan warisan nenek moyang.

Salah satu guru mereka, berbicara kepada murid-murid, “Kunjungan ini bukan hanya tentang mengedukasi, tetapi juga menanamkan rasa nasionalisme. Kalian adalah bagian dari sejarah ini, dan tugas kita adalah menjaga dan menghormati warisan kita.”


Murid-murid kelas 5B SDN 1 Nibong belajar banyak tentang Kerajaan Samudera Pasai selama kunjungan mereka ke Museum Islam Samudera PasaiDengan hati yang penuh makna, murid-murid meninggalkan museum. Mereka membawa pulang cerita-cerita indah tentang masa lalu, semangat patriotisme, dan kebanggaan akan identitas Aceh. 



Berikut video kegiatan kami belajar bersama di Museum Islam Samudera Pasai

Klik disini

Jangan lupa like,coment, subcribe dan share

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
SDN 1 NIBONG